Dalam basis data kita mengenal yang namanya ERD (Entity Relationship Diagram). Apa sih fingsi ERD?
Fungsi ERD adalah untuk memodelkan struktur dan hubungan antar data yang relatif kompleks. Keberadaan ERD sangatlah penting untuk perusahaan dalam mengelola data yang dimilikinya.
KOMPONEN UMUM PENYUSUN ERD
1. Entitas (Entity)
Entitas adalah sebuah objek berwujud nyata yang dapat dibedakan dengan objek lainnya.
Objeknya dapat bersifat konkret maupun abstrak. Data konkret adalah sesuatu yang benar-benar ada
atau yang dapat dirasakan oleh alat indra, sedangkan abstrak tidak berwujud.
Contohnya adalah orang, buku, pegawai, perusahaan merupakan jenis entitas konkret. Berbeda dengan mata kuliah, kejadian, pekerjaan adalah bentuk tak berwujud.
2. Attribute (Field)
Pengertian yang kedua adalah attribute. Setiap entitas memiliki attribut untuk mendeskripsikan karakteristik dari suatu entitas. Untuk jenisnya dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu
- Attribute Key, attribut yang unik dan berbeda. Misalnya, Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya
- Attribute Composite, atribut yang terdiri dari beberapa sub atribut yang memiliki arti tertentu. Contohnya nama lengkap yang dipecah menjadi depan, tengah dan belakang.
- Attribute deviratif, yang dihasilkan dari atribut atau relasi lain. Jenis atribut ini tidak wajib ditulis dalam diagram ER ataupun disimpan dalam database. Sebagai contoh deriative atribut adalah usia, kelas, selisih harga, dan lain-lain.
3. Relasi (Relation)
Selanjutnya ada relasi, hubungan antar entitas untuk menunjukkan adanya koneksi di antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas berbeda. Misalnya dalam hubungan entitas sistem akademik antara mahasiswa dan mata kuliah adalah "mengambil". Mahasiswa mengambil mata kuliah.
Dalam ERD terdapat kardinalitas relasi atau rasio kardinalitas untuk memetakan bagaimana data berhubungan satu sama lain yang terbagi menjadi empat yaitu:
- Relasi Pertama, One to One (1:1). Apa maksut dari satu ke satu ini? Misalnya terdapat entitas A dan B. Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. Begitupun sebaliknya. Jadi, setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B saja.
- Relasi Kedua, One to many (1:M). Satu ke Banyak ini maksudnya adalah setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. Dengan kata lain, setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B. Akan tetapi, tidak sebaliknya. Contoh dari relasi One to Many ini adalah satu kelas (1) berisi banyak siswa (M), atau siswa mengikuti banyak ekstrakurikuler.
- Relasi Ketiga, Many to One (M:1). Relasi ini merupakan kebalikan dari relasi sebelumnya. Untuk contohnya, yaitu banyak pegawai (M) bekerja dalam satu departemen (1), atau banyak dosen mengajar dalam satu mata kuliah.
- Relasi Keempat, Many to Many (M:N). Setiap entity pada kumpulan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada kumpulan data entitas B. Misalnya, banyak siswa (M) mempelajari banyak pelajaran (N). Demikian pula sebaliknya, banyak pelajaran (N) dipelajari banyak siswa (M).
0 komentar:
Posting Komentar