This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 23 September 2022

Apa Itu Physical Model

    Physical data model Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.

    Physical database design memerlukan beberapa keputusan penting yang akan mempengaruhi
integritas dan kinerja sistem aplikasi. Keputusan kunci ini termasuk
mengikuti:

   Memilih format penyimpanan (disebut tipe data) untuk setiap atribut dari logika
     model data. Format dan parameter terkait dipilih untuk memaksimalkan data
     integritas dan untuk meminimalkan ruang penyimpanan.
• Memberikan panduan sistem manajemen basis data tentang cara mengelompokkan atribut dari             model data logikal ke dalam arsip fisik. Anda akan menemukan bahwa
     meskipun kolom dari tabel relasional seperti yang ditentukan dalam desain logis adalah a
     definisi alami untuk isi catatan fisik, ini tidak selalu berbentuk
     dasar untuk pengelompokan atribut yang paling diinginkan dalam desain fisik.
  Memberikan panduan sistem manajemen basis data tentang cara mengatur
     catatan terstruktur serupa di memori sekunder (terutama hard disk), menggunakan
     struktur (disebut organisasi file) sehingga individu dan kelompok catatan dapat
     disimpan, diambil, dan diperbarui dengan cepat. Pertimbangan juga harus diberikan                              kepada
     melindungi data dan memulihkan data, jika ditemukan kesalahan.
• Memilih struktur (termasuk indeks dan arsitektur database secara keseluruhan) untuk
   menyimpan dan menghubungkan file untuk membuat pengambilan data terkait lebih                              efisien.
• Menyiapkan strategi untuk menangani query terhadap database yang akan dioptimalkan
kinerja dan manfaatkan organisasi file dan indeks yang Anda
telah ditentukan. Struktur database yang efisien akan bermanfaat hanya jika query dan
sistem manajemen basis data yang menangani kueri tersebut disetel untuk secara cerdas                  menggunakan struktur tersebut.

Apa Itu Conceptual Database


    Desain database konseptual adalah bagian dari proses desain database, yang terdiri dari kegiatan pengumpulan dan analisis kebutuhan, pemodelan konseptual, desain database logis dan implementasi database.

            Semua elemen dari data yang dibutuhkan dalam suatu transaksi database harus dijabarkan di modelnya, dan semua elemen data yang ada harus digunakan setidaknya satu kali di suatu transaksi database itu. Conceptual database memiliki 4 tahapan yaitu:

  1. Analisis dan persyaratan data
  2. Normalisasi dan perancangan hubungan antar entitas
  3. Verifikasi data model
  4. Distributed database design
  • Analisis dan Persyaratan Data

Tahapan pertama dalam pengembangan conceptual database desain adalah mencari tahu karakteristik dari elemen data yang ada. Karakteristik dari data eleman yang benar adalah yang bisa diubah menjadi suatu informasi. Maka perancang database harus fokus pada:

  1. Informasi yang dibutuhkan, output apa yang harus dapat dihasilkan oleh system tersebut, informasi apa yang dihasilkan oleh system yang sekarang berjalan, dan seperti apa kualitas dari informasi yang dibutuhkan.
  2. Pengguna informasi, siapakah yang akan menggunakan informasi tersebut? Bagaimana informasi tersebut akan digunakan? Bagaimana tampilan data untuk end-user?
  3. Sumber informasi, dari mana informasi tersebut dapat ditemukan? Bagaimana cara untuk meng-extract informasi tersebut?
  4. Komposisi Informasi, elemen data apa yang dibutuhkan untuk menghasilkan informasi tersebut? Atribut apa saja yang dibutuhkan? Bagaimana hubungan antar data? Seberapa sering data akan digunakan?
  • Normalisasi dan Perancangan Hubungan Antar Entitas

Sebelum mengembangkan ER model, perancang database harus menentukan standard yang sesuai untuk dokumentasi dari desain database. Proses mengembangkan peraturan bisnis dan merancang conceptual database model menggunakan ERD dapat dilakukan dengan menggunak langkah – langkah berikut:

  1. Identifikasi, analisa, dan menyesuaikan peraturan bisnis
  2. Identifikasi entitas utama menggunakan hasil dari langkah pertama
  3. Menetapkan hubungan antara entitas menggunakan hasil dari Langkah pertama dan ke-2
  4. Menetapkan atribut, primary keys, dan foreign keys untuk setiap entitas
  5. Melakukan normalisasi entitas
  6. Menyelesaikan ERD
  7. Melakukan validasi ERD dengan informasi end-users dan processing requirements.
  8. Menyesuaikan ERD dengan hasil yang didapat dari Langkah ke-7
  • Verifikasi data model

Tahapan verifikasi data model merupakan salah satu dari tahapan terakhir dan terpenting di fase conceptual database design. Pada tahapan ini ERD harus di verifikasi dengan system awal untuk memastikan bahwa model database dapat mendukung system dengan baik. Verifikasi mengharuskan model database dijalankan melalui serangkaian pengujian terhadap:

  1. Tampilan data untuk user
  2. Semua operasi yang diperlukan: SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE.
  3. hak akses dan keamanan
  4. requirements dan constraints data yang diperlukan oleh bisnis.
  • Distributed database design

Tidak semua database memerlukannya, terkadang sebuah database mungkin perlu untuk
didistribusikan di antara beberapa lokasi yang tersebar. Proses untuk meng-akses database juga bisa berbeda di setiap lokasinya. Sebagai contoh, proses ritel dan proses penyimpanan gudang cenderung dilakukan di lokasi yang berbeda. Jika data dan proses basis data akan didistribusikan di seluruh sistem, bagian dari database, yang dikenal sebagai fragmen database, dapat berada di beberapa lokasi fisik.


Selasa, 20 September 2022

Apa Itu Basis Data

    Basis data atau biasa disebut Database dan Sistem Basis data menjadi hal yang utama dalam kehidupan masyarakat modern saat ini khususnya dalam pengolahan data menjadi sebuah informasi. Penggunaan basis data di Perguruan Tinggi, sekolah, bank, perusahaan, perpustakaan, supermarket, dll.

    Basis data terdiri dari dua kata yaitu "basis" dan "data", dimana basis mempunyai arti markas, tempat berkumpul, tempat bersarang, asas, dasar, gudang. Sedangkan data mempunyai arti Fakta tentang obyek yang diteliti atau dikumpulkan dalam dunia nyata. Jadi basis data bisa diartikan :

  • Himpunan kelompok data atau arsip yang saling berhubungan atau berelasi yang di tata sedemikikan rupa agar nanti bisa dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah
  • kumpulan data-data yang saling berhubungan atau berelasi yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa ada pengulangan (redundansi) yang tidak perlu dengan tujuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna.
  • kumpulan file atau tabel atau arsip yang saling berhubungan atau berelasi yang disimpan dalam suatu media penyimpanan elektronik
    Menurut Edhy Sutanta (2018) basis data merupakan suatu kumpulan data yang saling terhubung yang disimpan secara bersamaan pada suatu media penyimpanan dan tidak diperlukan suatu kerangkapan data (walaupun ada makan kerangkapan data-data tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol, data-data tersimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk dipakai, data-data tersebut bisa digunakan oleh lebih dari satu program-program aplikasi secara optimal. Data-data di simpan tanpa mengalami ketergantukan dengan program yang akan di gunakan (Sutanta, 2018)

    Basis data memiliki beberapa kriteria-kriteria penting yang harus dipenuhi, yaitu :
  • Basis data berorientasi pada data tidak berorientasi pada program yang akan menggunakannya.
  • Data-data dalam basis data bisa digunakan oleh pemakai yang berbeda-beda atau beberapa program aplikasi tanpa harus mengubah basis data.
  • Data-data di dalam basis data bisa berkembang dengan mudah dan cepat baik volume maupun strukturnya.
  • Data-data yang ada di dalam basis data bisa memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
  • Data-data bisa digunakan dengan cara yang berbeda-beda tergantung tujuannya.
  • Kerangkapan data sangat kecil terjadi.

KONSEP BASIS DATA

Beberapa istilah yang digunakan dalam pengolahan basis data adalah sebagai berikut :

1. Field / Atribut
            Field merupakan implementasi dari suatu atribut data. Field merupakan unit terkecil dari data yang berarti (meaningful data) yang di simpan dalam suatu file atau basis data.

2. Record / Baris / Tupel
            Record merupakan koleksi dari field-field yang disusun dalam format yang telah ditentukan. selama desain sistem, record akan di klasifikasikan sebagai fixed-length record atau variable-lenght record. dimana Fixed-length record adalah tiap record mempunyai field, jumlah field dan ukuran logis yang sama sedangkan variable-length record merupakan mengizinkan record-record yang berbeda dalam file yang sama memiliki panjang yang berbeda istilah lain adalah baris baru atau Tupel.

3. File dan Tabel
            Record-record yang serupa dikelompokkan dalam grup-grup yang disebut file. jadi file merupakan kumpulan semua kejadian dari struktur record yang diberikan. File juga bisa di artikan kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama namun berbeda isi datanya. Tabel merukakan ekuivalen basis data relasional dari sebuah file.



    

Apa Yang Anda Harapkan dari MK Basis Data

    Perkenalkan nama saya Wahyu Prabowo dari Universitas Buana Perjuangan Karawang Prodi Teknik Informasika. Disini saya akan sedikit mengulas apa saja yang saya harapkan dari mata kuliah Basis Data.

Pada MK Basis Data yang di ampu oleh dosen saya Bapak Adi Rizky Pratama,M.Kom. saya berharap mahasiswa bisa lebih mengenal jauh tentang Basis Data, Apa Itu Basis Data, Fungsi, Implementasi di dunia kerja, dan juga tentang keamanannya. Terutama di era sekarang yang hampir semua perusahaan menggunakan database untuk data2 penting perusahaan.


UBP Karawang

Menginstal XAMPP: Menyediakan Lingkungan Pengembangan Lokal yang Kuat

     Dalam dunia pengembangan web, memiliki lingkungan pengembangan lokal yang kuat dan mudah digunakan sangat penting. Salah satu perangkat...