This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 18 Juni 2023

Menginstal XAMPP: Menyediakan Lingkungan Pengembangan Lokal yang Kuat

    Dalam dunia pengembangan web, memiliki lingkungan pengembangan lokal yang kuat dan mudah digunakan sangat penting. Salah satu perangkat lunak yang populer untuk tujuan tersebut adalah XAMPP. XAMPP adalah paket yang berisi Apache, MySQL, PHP, dan Perl yang membentuk kombinasi yang kuat untuk mengembangkan dan menguji aplikasi web secara lokal. Artikel ini akan membimbing Anda melalui langkah-langkah instalasi XAMPP dan membantu Anda memulai dengan cepat.


1. Mengunduh XAMPP:

        Langkah pertama dalam menginstal XAMPP adalah mengunduh paket instalasinya. Kunjungi situs web resmi         Apache Friends (https://www.apachefriends.org) dan temukan halaman unduhan XAMPP. Pilih versi yang sesuai         dengan sistem operasi Anda (Windows, macOS, atau Linux) dan unduh paket instalasinya.


2. Memulai Proses Instalasi:

        Setelah Anda mengunduh paket instalasi XAMPP, buka file instalasinya dan mulai proses instalasi. Pastikan Anda     memiliki izin administratif yang diperlukan jika diharuskan. Instalator XAMPP akan membimbing Anda melalui            langkah-langkah instalasi.


3. Memilih Komponen yang Akan Diinstall:

        Pada tahap instalasi, Anda akan diminta untuk memilih komponen apa yang ingin Anda instal dari paket XAMPP.     Biasanya, Apache, MySQL, PHP, dan phpMyAdmin dipilih secara default. Anda juga dapat memilih komponen lain     yang Anda butuhkan, seperti Perl atau OpenSSL. Pastikan memilih komponen yang sesuai dengan kebutuhan            Anda.


4. Memilih Lokasi Instalasi:

        Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memilih lokasi di mana XAMPP akan diinstal pada sistem Anda. Biasanya,     direkomendasikan untuk menggunakan lokasi default yang ditawarkan oleh instalator. Namun, jika Anda ingin            menginstal XAMPP di lokasi khusus, Anda dapat menentukannya pada tahap ini.


5. Menyelesaikan Proses Instalasi:

        Setelah Anda memilih komponen dan lokasi instalasi, instalator XAMPP akan memulai proses instalasi. Tunggu        sampai instalasi selesai. Ini mungkin memakan waktu beberapa menit tergantung pada kecepatan sistem Anda.


6. Memulai Layanan XAMPP:

        Setelah proses instalasi selesai, Anda dapat memulai layanan XAMPP. Secara default, Apache dan MySQL akan     diaktifkan sebagai layanan yang berjalan otomatis. Anda juga dapat memilih untuk mengaktifkan Perl dan                    komponen lain yang dipilih sebelumnya. Dalam antarmuka XAMPP Control Panel, Anda dapat mengaktifkan dan        menonaktifkan layanan tersebut dengan mudah.


7. Menguji Instalasi:

        Sekarang, saatnya untuk menguji instalasi XAMPP Anda. Buka peramban web Anda dan masukkan "localhost"        atau "127.0.0.1" sebagai URL. Jika instalasi berhasil, Anda akan melihat halaman selamat datang XAMPP yang            menunjukkan bahwa server web Apache berjalan dengan baik.


8. Mengakses phpMyAdmin:

        Selain server web Apache, XAMPP juga menyertakan phpMyAdmin, sebuah alat administrasi database MySQL        yang populer. Untuk mengakses phpMyAdmin, buka peramban web Anda dan masukkan "localhost/phpmyadmin"     sebagai URL. Anda akan diarahkan ke antarmuka phpMyAdmin yang memungkinkan Anda mengelola basis data        MySQL Anda dengan mudah. Di sini, Anda dapat membuat basis data baru, tabel, menjalankan kueri SQL, dan            melakukan tugas administratif lainnya terkait dengan MySQL.


9. Menyimpan Proyek Anda:

        Setelah XAMPP terinstal, Anda dapat menyimpan proyek web Anda di dalam direktori "htdocs" yang ada di            lokasi instalasi XAMPP. Direktori "htdocs" adalah tempat di mana Anda dapat menyimpan file dan folder proyek        Anda. Ketika Anda mengakses proyek Anda melalui localhost, XAMPP akan mengeksekusi file PHP dan                    mengakses file statis dari direktori "htdocs". Pastikan untuk menyimpan proyek Anda di direktori yang sesuai di        dalam "htdocs" agar dapat diakses dengan benar.


10. Menjelajahi Fitur dan Pengaturan Lainnya:

        XAMPP memiliki banyak fitur dan pengaturan lain yang dapat Anda eksplorasi. Dalam antarmuka XAMPP                 Control Panel, Anda dapat melihat informasi tentang status layanan, log aktivitas, konfigurasi server, dan bahkan         mengubah pengaturan server sesuai kebutuhan Anda. Jelajahi opsi yang tersedia dan sesuaikan XAMPP sesuai         preferensi Anda.


        Dengan mengikuti langkah-langkah instalasi di atas, Anda sekarang memiliki XAMPP yang terinstal dengan sukses di lingkungan pengembangan lokal Anda. XAMPP memberikan kombinasi yang kuat antara Apache, MySQL, PHP, dan Perl, yang memungkinkan Anda mengembangkan dan menguji aplikasi web secara lokal sebelum melakukan implementasi ke server produksi. Jangan ragu untuk menjelajahi fitur-fitur XAMPP yang lebih lanjut dan gunakan lingkungan pengembangan lokal ini untuk mengasah keterampilan Anda dalam pengembangan web. Selamat mencoba!

Minggu, 16 Oktober 2022

MENENTUKAN KARDINALITAS DAN OPSIONALITAS

    Dalam menentukan kardinalitas dan opsionalitas, kita harus memahami dulu apa itu kardinalitas dan optionalitas. KARDINALITAS Merupakan derajat yang menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Macam-macam kardinalitas, misalkan hubungan antara entitas A dan B:
  1. Satu ke satu (one to one), maksudnya adalah setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
  2. Satu ke banyak (one to many), maksudnya adalah setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
  3. Banyak ke banyak (many to many), maksudnya adalah Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan banyak anggota entitas B dan sebaliknya.





    Sedangkan optionalitas sebuah instance dari sebuah relasi yang secara umum bentuknya bisa kata kerja aktif atau pasif. Atau bisa juga berbentuk penghubung (tergantung dari kondisi relasi). Bentuknya bisa berupa mandatori (harus) atau optional (boleh).

Contoh kasus kardinalitas dan opsionalitas:
1. Prodi diketuai oleh dosen 
2. Dosen ploting program studi 
3. Mahasiswa dibimbing dosen 
4. Dosen memiliki prodi 
5. Dosen mengampu matakuliah 
6. Prodi memiliki kelas 
7. Mahasiswa memilih matakuliah 
8. Mahasiswa ploting Kelas 
9. Fakultas Memiliki Prodi 
10. Mahasiswa dibimbing dosen



Minggu, 02 Oktober 2022

Apa itu Entitas, Attribute dan Relasi dalam ERD

     Dalam basis data kita mengenal yang namanya ERD (Entity Relationship Diagram). Apa sih fingsi ERD?

Fungsi ERD adalah untuk memodelkan struktur dan hubungan antar data yang relatif kompleks. Keberadaan ERD sangatlah penting untuk perusahaan dalam mengelola data yang dimilikinya.




KOMPONEN UMUM PENYUSUN ERD

1. Entitas (Entity)

    Entitas adalah sebuah objek berwujud nyata yang dapat dibedakan dengan objek lainnya.
    Objeknya dapat bersifat konkret maupun abstrak. Data konkret adalah sesuatu yang benar-benar ada
    atau yang dapat dirasakan oleh alat indra, sedangkan abstrak tidak berwujud.

    Contohnya adalah orang, buku, pegawai, perusahaan merupakan jenis entitas konkret. Berbeda                dengan mata kuliah, kejadian, pekerjaan adalah bentuk tak berwujud.

2. Attribute (Field)
    
    Pengertian yang kedua adalah attribute. Setiap entitas memiliki attribut untuk mendeskripsikan            karakteristik dari suatu entitas. Untuk jenisnya dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu

  • Attribute Key, attribut yang unik dan berbeda. Misalnya, Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya
  • Attribute Composite, atribut yang terdiri dari beberapa sub atribut yang memiliki arti tertentu. Contohnya nama lengkap yang dipecah menjadi depan, tengah dan belakang.
  • Attribute deviratif, yang dihasilkan dari atribut atau relasi lain. Jenis atribut ini tidak wajib ditulis dalam diagram ER ataupun disimpan dalam database. Sebagai contoh deriative atribut adalah usia, kelas, selisih harga, dan lain-lain.
3. Relasi (Relation)
    
    Selanjutnya ada relasi, hubungan antar entitas untuk menunjukkan adanya koneksi di antara                    sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas berbeda. Misalnya dalam hubungan entitas            sistem akademik antara mahasiswa dan mata kuliah adalah "mengambil". Mahasiswa mengambil           mata kuliah.   

    Dalam ERD terdapat kardinalitas relasi atau rasio kardinalitas untuk memetakan bagaimana data            berhubungan satu sama lain yang terbagi menjadi empat yaitu:


  • Relasi Pertama, One to One (1:1). Apa maksut dari satu ke satu ini? Misalnya terdapat entitas A dan B. Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. Begitupun sebaliknya. Jadi, setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B saja.

  • Relasi Kedua, One to many (1:M). Satu ke Banyak ini maksudnya adalah setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. Dengan kata lain, setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B. Akan tetapi, tidak sebaliknya. Contoh dari relasi One to Many ini adalah satu kelas (1) berisi banyak siswa (M), atau siswa mengikuti banyak ekstrakurikuler.

  • Relasi Ketiga, Many to One (M:1). Relasi ini merupakan kebalikan dari relasi sebelumnya. Untuk contohnya, yaitu banyak pegawai (M) bekerja dalam satu departemen (1), atau banyak dosen mengajar dalam satu mata kuliah.

  • Relasi Keempat, Many to Many (M:N). Setiap entity pada kumpulan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada kumpulan data entitas B. Misalnya, banyak siswa (M) mempelajari banyak pelajaran (N). Demikian pula sebaliknya, banyak pelajaran (N) dipelajari banyak siswa (M).
    
    


Jumat, 23 September 2022

Apa Itu Physical Model

    Physical data model Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.

    Physical database design memerlukan beberapa keputusan penting yang akan mempengaruhi
integritas dan kinerja sistem aplikasi. Keputusan kunci ini termasuk
mengikuti:

   Memilih format penyimpanan (disebut tipe data) untuk setiap atribut dari logika
     model data. Format dan parameter terkait dipilih untuk memaksimalkan data
     integritas dan untuk meminimalkan ruang penyimpanan.
• Memberikan panduan sistem manajemen basis data tentang cara mengelompokkan atribut dari             model data logikal ke dalam arsip fisik. Anda akan menemukan bahwa
     meskipun kolom dari tabel relasional seperti yang ditentukan dalam desain logis adalah a
     definisi alami untuk isi catatan fisik, ini tidak selalu berbentuk
     dasar untuk pengelompokan atribut yang paling diinginkan dalam desain fisik.
  Memberikan panduan sistem manajemen basis data tentang cara mengatur
     catatan terstruktur serupa di memori sekunder (terutama hard disk), menggunakan
     struktur (disebut organisasi file) sehingga individu dan kelompok catatan dapat
     disimpan, diambil, dan diperbarui dengan cepat. Pertimbangan juga harus diberikan                              kepada
     melindungi data dan memulihkan data, jika ditemukan kesalahan.
• Memilih struktur (termasuk indeks dan arsitektur database secara keseluruhan) untuk
   menyimpan dan menghubungkan file untuk membuat pengambilan data terkait lebih                              efisien.
• Menyiapkan strategi untuk menangani query terhadap database yang akan dioptimalkan
kinerja dan manfaatkan organisasi file dan indeks yang Anda
telah ditentukan. Struktur database yang efisien akan bermanfaat hanya jika query dan
sistem manajemen basis data yang menangani kueri tersebut disetel untuk secara cerdas                  menggunakan struktur tersebut.

Apa Itu Conceptual Database


    Desain database konseptual adalah bagian dari proses desain database, yang terdiri dari kegiatan pengumpulan dan analisis kebutuhan, pemodelan konseptual, desain database logis dan implementasi database.

            Semua elemen dari data yang dibutuhkan dalam suatu transaksi database harus dijabarkan di modelnya, dan semua elemen data yang ada harus digunakan setidaknya satu kali di suatu transaksi database itu. Conceptual database memiliki 4 tahapan yaitu:

  1. Analisis dan persyaratan data
  2. Normalisasi dan perancangan hubungan antar entitas
  3. Verifikasi data model
  4. Distributed database design
  • Analisis dan Persyaratan Data

Tahapan pertama dalam pengembangan conceptual database desain adalah mencari tahu karakteristik dari elemen data yang ada. Karakteristik dari data eleman yang benar adalah yang bisa diubah menjadi suatu informasi. Maka perancang database harus fokus pada:

  1. Informasi yang dibutuhkan, output apa yang harus dapat dihasilkan oleh system tersebut, informasi apa yang dihasilkan oleh system yang sekarang berjalan, dan seperti apa kualitas dari informasi yang dibutuhkan.
  2. Pengguna informasi, siapakah yang akan menggunakan informasi tersebut? Bagaimana informasi tersebut akan digunakan? Bagaimana tampilan data untuk end-user?
  3. Sumber informasi, dari mana informasi tersebut dapat ditemukan? Bagaimana cara untuk meng-extract informasi tersebut?
  4. Komposisi Informasi, elemen data apa yang dibutuhkan untuk menghasilkan informasi tersebut? Atribut apa saja yang dibutuhkan? Bagaimana hubungan antar data? Seberapa sering data akan digunakan?
  • Normalisasi dan Perancangan Hubungan Antar Entitas

Sebelum mengembangkan ER model, perancang database harus menentukan standard yang sesuai untuk dokumentasi dari desain database. Proses mengembangkan peraturan bisnis dan merancang conceptual database model menggunakan ERD dapat dilakukan dengan menggunak langkah – langkah berikut:

  1. Identifikasi, analisa, dan menyesuaikan peraturan bisnis
  2. Identifikasi entitas utama menggunakan hasil dari langkah pertama
  3. Menetapkan hubungan antara entitas menggunakan hasil dari Langkah pertama dan ke-2
  4. Menetapkan atribut, primary keys, dan foreign keys untuk setiap entitas
  5. Melakukan normalisasi entitas
  6. Menyelesaikan ERD
  7. Melakukan validasi ERD dengan informasi end-users dan processing requirements.
  8. Menyesuaikan ERD dengan hasil yang didapat dari Langkah ke-7
  • Verifikasi data model

Tahapan verifikasi data model merupakan salah satu dari tahapan terakhir dan terpenting di fase conceptual database design. Pada tahapan ini ERD harus di verifikasi dengan system awal untuk memastikan bahwa model database dapat mendukung system dengan baik. Verifikasi mengharuskan model database dijalankan melalui serangkaian pengujian terhadap:

  1. Tampilan data untuk user
  2. Semua operasi yang diperlukan: SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE.
  3. hak akses dan keamanan
  4. requirements dan constraints data yang diperlukan oleh bisnis.
  • Distributed database design

Tidak semua database memerlukannya, terkadang sebuah database mungkin perlu untuk
didistribusikan di antara beberapa lokasi yang tersebar. Proses untuk meng-akses database juga bisa berbeda di setiap lokasinya. Sebagai contoh, proses ritel dan proses penyimpanan gudang cenderung dilakukan di lokasi yang berbeda. Jika data dan proses basis data akan didistribusikan di seluruh sistem, bagian dari database, yang dikenal sebagai fragmen database, dapat berada di beberapa lokasi fisik.


Selasa, 20 September 2022

Apa Itu Basis Data

    Basis data atau biasa disebut Database dan Sistem Basis data menjadi hal yang utama dalam kehidupan masyarakat modern saat ini khususnya dalam pengolahan data menjadi sebuah informasi. Penggunaan basis data di Perguruan Tinggi, sekolah, bank, perusahaan, perpustakaan, supermarket, dll.

    Basis data terdiri dari dua kata yaitu "basis" dan "data", dimana basis mempunyai arti markas, tempat berkumpul, tempat bersarang, asas, dasar, gudang. Sedangkan data mempunyai arti Fakta tentang obyek yang diteliti atau dikumpulkan dalam dunia nyata. Jadi basis data bisa diartikan :

  • Himpunan kelompok data atau arsip yang saling berhubungan atau berelasi yang di tata sedemikikan rupa agar nanti bisa dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah
  • kumpulan data-data yang saling berhubungan atau berelasi yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa ada pengulangan (redundansi) yang tidak perlu dengan tujuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna.
  • kumpulan file atau tabel atau arsip yang saling berhubungan atau berelasi yang disimpan dalam suatu media penyimpanan elektronik
    Menurut Edhy Sutanta (2018) basis data merupakan suatu kumpulan data yang saling terhubung yang disimpan secara bersamaan pada suatu media penyimpanan dan tidak diperlukan suatu kerangkapan data (walaupun ada makan kerangkapan data-data tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol, data-data tersimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk dipakai, data-data tersebut bisa digunakan oleh lebih dari satu program-program aplikasi secara optimal. Data-data di simpan tanpa mengalami ketergantukan dengan program yang akan di gunakan (Sutanta, 2018)

    Basis data memiliki beberapa kriteria-kriteria penting yang harus dipenuhi, yaitu :
  • Basis data berorientasi pada data tidak berorientasi pada program yang akan menggunakannya.
  • Data-data dalam basis data bisa digunakan oleh pemakai yang berbeda-beda atau beberapa program aplikasi tanpa harus mengubah basis data.
  • Data-data di dalam basis data bisa berkembang dengan mudah dan cepat baik volume maupun strukturnya.
  • Data-data yang ada di dalam basis data bisa memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
  • Data-data bisa digunakan dengan cara yang berbeda-beda tergantung tujuannya.
  • Kerangkapan data sangat kecil terjadi.

KONSEP BASIS DATA

Beberapa istilah yang digunakan dalam pengolahan basis data adalah sebagai berikut :

1. Field / Atribut
            Field merupakan implementasi dari suatu atribut data. Field merupakan unit terkecil dari data yang berarti (meaningful data) yang di simpan dalam suatu file atau basis data.

2. Record / Baris / Tupel
            Record merupakan koleksi dari field-field yang disusun dalam format yang telah ditentukan. selama desain sistem, record akan di klasifikasikan sebagai fixed-length record atau variable-lenght record. dimana Fixed-length record adalah tiap record mempunyai field, jumlah field dan ukuran logis yang sama sedangkan variable-length record merupakan mengizinkan record-record yang berbeda dalam file yang sama memiliki panjang yang berbeda istilah lain adalah baris baru atau Tupel.

3. File dan Tabel
            Record-record yang serupa dikelompokkan dalam grup-grup yang disebut file. jadi file merupakan kumpulan semua kejadian dari struktur record yang diberikan. File juga bisa di artikan kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama namun berbeda isi datanya. Tabel merukakan ekuivalen basis data relasional dari sebuah file.



    

Apa Yang Anda Harapkan dari MK Basis Data

    Perkenalkan nama saya Wahyu Prabowo dari Universitas Buana Perjuangan Karawang Prodi Teknik Informasika. Disini saya akan sedikit mengulas apa saja yang saya harapkan dari mata kuliah Basis Data.

Pada MK Basis Data yang di ampu oleh dosen saya Bapak Adi Rizky Pratama,M.Kom. saya berharap mahasiswa bisa lebih mengenal jauh tentang Basis Data, Apa Itu Basis Data, Fungsi, Implementasi di dunia kerja, dan juga tentang keamanannya. Terutama di era sekarang yang hampir semua perusahaan menggunakan database untuk data2 penting perusahaan.


UBP Karawang

Sabtu, 12 Maret 2022

PERUBAHAN KOMPUTER DARI MASA KE MASA


Kemajuan teknologi yang makin berkembang membuat semua orang bergantung kepada suatu alat yang diperlukan untuk membantu pekerjaan manusia antara lain contohnya adalah komputer. Dalam sejarahnya komputer ditemukan pada awal tahun 1800-an yang diawali dengan inovasi yang masih sangat sederhana dan di era sekarang sudah menjadi sebuah teknologi yang semakin canggih.

Sejarah Perkembangan Komputer dari Generasi ke Generasi:

Bermula dari tahun 1822 oleh seorang ahli matematika asal Inggris yang bernama Chasles Barbbage yang awalnya bertujuan ingin menciptakan sebuah alat penghitung bertenaga uap yang dapat menghitung tabel angka yang diberi nama "Difference Engine 0". Alat inilah yang digadang-gadang sebagai komputer pertama di dunia.




Hingga pada tahun 1890, seorang penemu bernama Herman Hollerith merancang sebuah sistem kartu yang mampu menghitung hasil sensus AS yang dilakukan pada tahun 1880 sehingga AS bisa menghemat anggaran hingga 5 juta dolar. Tidak sampai disana Hollerith terus mengembangkan kemampuannya di bidang teknolodi dan berhasil mendirikan perusahaan komputer IBM.

Awal mula pengembangan komputer : 

Pengembangan komputer dimulai dari tahun 1930 oleh Alan Turing yang merupakan peneliti matematika dan berhasil mengembangkan mesin yang dapat menjalankan sekumpulan perintah. Dan kemudian diberi nama mesin Turing (Turing Machine)

Pada tahun 1936 komputer digital pertama dikembangkan oleh Konrad Zuse seorang insinyur mesin asal Jerman yang membangun komputer digital pertama yang dinamai Z1. Komputer ini diluncurkan pada saat Perang Dunia II. Dan selama Perang Dunia II berlangsung tepatnya pada tahun 1943, Jhon Mauchly menciptakan sebuah mesin yang bernama Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC) yang digunakan Angkatan Darat untuk memprediksi serangan. ENIAC sendiri dibekali dengan kemampuan analisa yang dapat menghitung masalah dalam hitungan detik.


ENIAC memiliki berat 30 ton dan membutuhkan ruangan seluas 457 meter persegi untuk menempatkan mesin komputer tersebut dikarenakan banyaknya komponen yang dimiliki ENIAC seperti 40 lemari kabinet, 6.000 sakelar, serta 18.000 tabung hampa.

Personal Komputer


Tahun 1970-an bisa dikatakan sebagai era lahirnya komputer pribadi. Ditandai dengan munculnya Xerox Alto, sebuah komputer pribadi yang dapat menjalankan perintah seperti mengirim e-mail dan mencetak dokumen. Satu hal yang paling membedakan dari Xerox Alto adalah desainnya yang menyerupai komputer modern. Sebab, komputer ini dilengkapi dengan mouse, keyboard, dan layar. 

Pada tahun yang sama, beberapa penemuan besar juga terjadi. Beberapa di antaranya adalah pembuatan floppy disk, ethernet, dan chip Dynamic Access Memory (DRAM). 

Sementara itu, Apple didirikan pada tahun 1976 oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak. Keduanya juga memperkenalkan Apple I, komputer sirkuit tunggal pertama. 

Desain komputer pribadi ini kemudian disempurnakan oleh IBM, melalui perangkat yang disebut Acorn. Komputer ini dilengkapi dengan chip Intel, dua slot disket, keyboard, dan layar monitor berwarna. 

Berbagai penemuan lain kemudian ditemukan pada tahun 1983. CD-ROM resmi hadir sebagai perangkat penyimpanan yang dapat menampung data hingga 550 MB. CD-ROM kemudian ditetapkan sebagai standar umum untuk komputer

Pada tahun yang sama, Microsoft secara resmi memperkenalkan Word, diikuti oleh Apple yang merilis Macintosh pada tahun 1984. Macintosh dikenal sebagai komputer pertama yang dapat dikendalikan menggunakan mouse dan dilengkapi dengan antarmuka pengguna grafis. 

Seakan tidak ingin ketinggalan, Microsoft juga meluncurkan sistem operasi Windows yang menawarkan keunggulan multi-tasking dan dilengkapi dengan antarmuka grafis. 

Apple kemudian menelurkan inovasi baru bernama Powerbook, rangkaian laptop portabel yang bisa dibawa kemana-mana.



Internet of Things


Tahun 2011 ditandai sebagai tahun lahirnya berbagai penemuan Internet of Things (IoT). Nest Learning Thermostat yang hadir tahun ini dikenal sebagai perangkat IoT pertama di dunia. 




Selanjutnya, berbagai produk IoT lainnya menjamur di pasaran. Sebut saja seperti Apple Watch yang hadir di tahun 2015. Untuk pertama kalinya, Apple juga mengumumkan iPadOS, sebuah sistem operasi khusus untuk iPad.


Menginstal XAMPP: Menyediakan Lingkungan Pengembangan Lokal yang Kuat

     Dalam dunia pengembangan web, memiliki lingkungan pengembangan lokal yang kuat dan mudah digunakan sangat penting. Salah satu perangkat...